Senin, 14 Oktober 2013

Analisis Balance Scorecard


KAPITA SELEKTA KEWIRAUSAHAAN


Analisis Balance Scorecard Sebagai Alat Pengukur
Kinerja 10th UNICAMP

Diajukan Dosen Pembimbing
Bambang Semedhi, SE.

Disusun oleh kelompok :
1.        Amelia Yuhana Prativi            115120207113033
2.        Candra Novitasari                             115120207113036
3.        Fuad Yusuf Djatikusuma                  115120207113046
4.        Moch. Adi Surahman                      115120207113018
5.        Rina Sabrina                                    115120207113048
6.        Rosalia Puspitasari                            115120207113025


 





UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
2013




BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Kediri semakin memperkuat diri sebagai kota pelajar dan pariwisata, selain sebagai kota bisnis dengan iklim investasi positif. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya sekolah dan universitas yang berdiri di Kota ini, baik negeri maupun swasta yang berskala nasional. Universitas Brawijaya merupakan satu contoh kampus yang paling baru berdiri di Kota ini semakin melengkapi jumlah universitas yang ada, karena sebelumnya telah ada Poltekes Kemenkes Malang, UNP Kediri, UNIK, UNISKA, UPD, dan sekolah tinggi kesehatan lain (Coliq, 2010).
UniCamp telah berdiri selama 10 tahun, diperhitungkan tahun 2003 hingga tahun 2013. Saat ini juga tidak di pungkiri banyak kompetitor sejenis yang turut bersaing di dunia kewirausahaan. Dengan berjalannya waktu UniCamp terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan yang berkunjung di cafe ini. Apa yang menjadi keinginan pelanggan dalam hal berbagi ilmu, berusaha di penuhi demi terciptanya hubungan kekeluargaan antarmahasiswa, mengingat pendiri dan sebagian pengunjung adalah seorang mahasiswa Kediri, ataupun mahasiswa dari luar Kediri.
Untuk mencatat skor hasil kinerja cafe UniCamp atau skor individu perlu adanya analisis Balance Scorecard. Menurut (Sulistiyana, 2012) Balanced scorecard secara singkat adalah suatu sistem manajemen untuk mengelola implementasi strategi, mengukur kinerja secara utuh, mengkomunikasikan visi, strategi dan sasaran kepada stakeholders. Kata balanced dalam balanced scorecard merujuk pada konsep keseimbangan antara berbagai perspektif, jangka waktu (pendek dan panjang), lingkup perhatian (intern dan ekstern). Kata scorecard mengacu pada rencana kinerja organisasi dan bagian-bagiannya serta ukurannya secara kuantitatif.


1.2    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana hasil kinerja UniCamp Cafe selama 10 tahun berdiri?
2.      Bagaimana hasil kinerja UniCamp cafe berdasarkan analisis Balance Scorecard?
1.3    Tujuan
1.      Mengetahui hasil kinerja UniCamp Cafe selama 10 tahun berdiri
2.      Mengetahui hasil kinerja UniCamp cafe berdasarkan analisis Balance Scorecard























BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Profil UNICAMP
UniCamp (United Campus) Cafe yang berdiri di Jl. Soekarno Hatta no 49 Kediri Universitas Brawijaya Kampus IV, cafe ini awalnya merupakan ide kreatif kalangan mahasiswa. UniCamp Cafe adalah sejenis “cafe pintar” yang di-design khusus bagi mahasiswa untuk tempat sosialisasi mereka. Perbedaan umum antara UniCamp Cafe dengan cafe pintar lain yang telah ada yaitu dikelola dan dimanfaatkan langsung oleh mahasiswa dengan macam kegiatan dan menu yang variatif, namun tetap terjangkau. Di UniCamp Cafe, mahasiswa dapat saling berkenalan, diskusi ataupun sharing.
UniCamp (United Campus) Cafe merupakan sebuah usaha yang dikelola oleh enam orang mahasiwa Fisip UB kampus IV, bekerjasama dengan mahasiswa dari fakultas lain. Sistem kerja yang dilakukan adalah dengan bekerja bergantian disesuaikan jadwal kuliah masing – masing. Dengan menerapkan standar kerja  (Higienis, ekonomis, praktis, nyaman, lezat) agar UniCamp dapat berlanjut dan berkembang dengan efektif.
UniCamp tentu mempunya visi dan misi yang ingin dicapai, diantaranya:
Visi
Sebagai sarana edutainment dan pengembangan entrepeneur mahasiwa di Kediri.

Misi
a.    Merekatkan hubungan antara mahasiswa di Kediri
b.    Memberi tempat berkumpul dan berdikasi antara mahasiswa se-kediri
c.    Menyediakan tempat makan dan edukasi
d.   Menjadi wadah untuk kreasi antara mahasiswa


2.2    Penerapan Balance Scorecard

Keterangan
Inisiatif
Cara mengukur
Finance Perspective
Increase altenative revenue 
Meningkatkan pendapatan alternatif dengan mengadakan program
 Meningkatkan fasilitas yg ada dengan :
 Sewa buku : memberikan sewa buku bacaan yg ada
Menawarkan cafe untuk paket acara metting , party, maupun acaran kegiatan
Menambah kursi dan meja supaya dapat menampung banyak pelanggan tanpa antri
Menambahkan sarana prasarana hiburan dan mengadakan live music setiap hari rabu, sabtu dan minggu
Memperbaiki dekorasi cafe agar tetap terlihat bagus dan menarik
Refine pricing
Harga yang dibuat disesuaikan dengan kantong mahasiswa ,
Namun dengan harga kebutuhan yang semakin meningkat dan melonjak maka perlu adanya refisi harga jika kenaikan harga bersifat permanent dan national maka perlu menaikkan harga demi menajaga kualitas dan kuantitas menu serta mengadakan target perbaikan harga, dengan mempertimbangkan harga pasar yang ada ,target perbaikan harga baik nya disesuikan dengan kepuasan para pelanggan kita.
Develop strategy for on going operatinal resources
Strategi yang ada dalam pembagian kerja sudah dianggap baik diteruskan dan dilakukan evaluasi kerja setiap harinya .
Internal Process Perspective
Operational excellence
Mengembangkan sistem pelatihan berkelanjutan melalui cara :
Dalam jangka sepuluh tahun , unicamp pasti akan membuka atau  merekrut karyawan baru. Untuk itu diterapkannya sistem training selama satu minggu bagi calon karyawan untuk mengetahui dan mengukur kelayakan dalam melayani customer serta penyesuaian dengan standar yang sudah ditentukan oleh pengelola.
Setelah selesei dan positif menjadi karyawan, pengelola akan terus melakukan bimbingan pada karyawan baru agar bisa maksimal dalam melayani customer dan dapat maksimal dalam bekerja.
Adanya sistem evaluasi setelah cafe tutup untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada saat itu dan tidak terulang lagi.
Menerapkan dokumentasi keuangan , operasional , serta segala kebutuhan yang sifatnya mendesak. Dengan tujuan untuk mengetahui segala aspek yang dikeluarkan oleh cafe secara transparan dan terbuka dalam forum evaluasi kerja di setiap malam.
Memasang sisi TV yang ada di berbagai sudut, untuk mengetahui segala aktifitas customer dan  pegawai. Agar dapat mengetahui dan menindaklanjuti karyawan yang tidak memenuhi standart.
Evaluasi absensi pengelola dan karyawan disetiap bulan, untuk mengetahui keaktifan pegawai dan berdampak pada gaji yang akan diperoleh.
Mengukur kinerja organisasi
Membahas dan menanggapi segala masukan yang diberikan customer, dengan pertemuan antar pengelola untuk segera merespon dan menanggulangi segala hal yang sifatnya dapat mengganggu efisiensi kerja dan customer.
Menumbuhkan kepedulian antar pengelola untuk saling membantu pekerjaan pekerja lain yang
Selalu berinovasi
Menciptakan “greeting” oleh karyawan yang berubah – ubah menyesuaikan situasi dan kondisi pada bulan tertentu.
Customer
Meningkatkan kualitas pelayanan dan memnuhi permintaan pelanggan
Mengembangkan sistem pelayanan demi kepuasan pelanggan
Terdapat chart kepuasan untuk mengukur kepuasan pelanggan dan alat ukur usaha.
Menciptakan pelayanan yang unggul

Mengembangkan kebutuhan
Memberikan fasilitas edukasi dan hiburan
pelanggan

Memberi perhatian lebih pada kebutuhan pelanggan
Menumbuhkan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan
Labour and Development  ( Learning and Growth)Perspective
Meningkatkan budaya kerja
Meningkatkan tingkat budaya kerja
Menanamkan kedisiplinan pengelola café
Meningkatkan pelayanan dan kompetensi pegawai
Memperkaya pengetahuan pengelola cafetentang hospitality lewat buku dan media massa
Meningkatkan komunikasi internal
Mengadakan agenda rutin setiap bulan dengan pngelola untuk membahas perkembangan café secara keseluruhan


















BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Berdasarkan analisis Balance Score Card, sepuluh tahun yang akan datang UniCamp akan berkembang dan mengalami kemajuan dalam empat bidang tersebut dari segi keuangan mengalami keuntungan yang besar sehingga mampu menambah atau merekrut karyawan dan selalu meningkatkan fasilitas café dan gaji karyawan sehingga dapat menumbuhkan motifasi bagi karyawan. Dari segi pelayanan pelanggan UniCamp terus memenuhi apa yang menjadi kepuasan pelanggan dan selalu memprioritaskan permintaan pelanggan. Dari segi internal UniCamp terus meningkatkan kreatifitas dan efisiensi karyawan dengan mengadakan program seperti , evaluasi kerja dan dokumentasi pekerjaan agar karyawan dan pengelola selalu kompak, dan memenuhi standar café. Dan juga dari segi pembelajaran dan pengembangan UniCamp akan meningkatkan budaya kerja dengan menanamkan kedisiplinan, memperkaya pengetahuan dan komunikasi yang baik dengan pengelola.













DAFTAR PUSTAKA

Sulistiyana, E. G. (2012, April 22). Empat Perspektif Dalam Penerapan Balance Scorecard. http://www.ekasulistiyana.web.id/kuliah/bahan-kuliah/empat-perspektif-dalam-penerapan-balance-scorecard/ (diakses tangal 18 Juni 2013)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar