Senin, 14 Oktober 2013

KOMUNIKASI ORGANISASI BERDASARKAN TEORI MOTIVASI HIERARKI KEBUTUHAN ABRAHAM MASSLOW



MOTIVASI KARYAWAN DALAM PT PERTAMINA (PERSERO):
SEBUAH ANALISIS KOMUNIKASI ORGANISASI BERDASARKAN
TEORI MOTIVASI HIERARKI KEBUTUHAN ABRAHAM MASSLOW

PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang dulunya bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara, perusahaan yang mengelola penambangan minyak dan gas Bumi di Indonesia. Pertamina merupakan gabungan dari perusahaan Pertamini dan Permina (1968). Perusahaan ini mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun. Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan (https://id.wikipedia.org/wiki/Pertamina).
          Perusahaan sebesar ini tentunya tidak bisa lepas dari peran karyawan. Karyawan yang berada dalam perusahaan tidak dapat dipisahkan pula dari motivasi mereka atas perusahaan tempat mereka berkeja. Menurut French dan Raven, dikutip Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995) dalam Sule dan Saifullah (2009: 235), “motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan peri-laku tertentu. Motivation is the set of forces that cause people to behave in certain ways.”
Teori motivasi hirarki kebutuhan Abraham Maslow mengatakan bahwa pada diri setiap manusia terdapat lima hirarki kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri (Robbins dan Coulter, 2005: 92- 93; Dessler, 1986: 330- 332 dalam Arrizal, 2012: 7).
Physiological Needs - PT Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow ini memberikan gaji lebih besar dibandingkan dengan perusahaan BUMN lainnya. Santunan hari tua diberikan perusahaan dalam bentuk uang tunai yang besarnya didasarkan atas jabatan dan lamanya masa kerja karyawan tersebut. Bantuan kematian diberikan jika karyawan meninggal dunia, maka kepada janda / duda / ahli waris diberikan biaya pemakaman, uang duka, dan bantuan lainnya yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Perusahaan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit dan menanggung biaya perawatan kesehatan serta pengobatan keluarga karyawan seperti biaya berobat jalan dan rawat inap disetujui oleh perusahaan. Perusahaan menyediakan fasilitas kendaraan kepada karyawan untuk jabatan tertentu, yaitu tingkat manajer ke atas. Fasilitas rumah dinas diberikan untuk mereka menjabatan sebagai manajer dan manajer ke atas, sedangkan sewa rumah untuk karyawan yang tidak berdomisili di daerah tempat perusahaan tersebut. Pertamina juga mempunyai lapangan golf sebagai wadah untuk sarana olahraga dan rekreasi salah satunya yang terdapat di Balikpapan.
Safety Needs - PT Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow, memberikan apa yang menjadi kebutuhan keamanan karyawannya dalam bekerja seperti memberikan asuransi Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) dan selalu menekan untuk bertanggung jawab atas keamanan pribadi dalam bekerja
Social Needs - PT Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow, memberikan apa yang menjadi kebutuhan sosial karyawannya, Perusahaan menyediakan sarana dan prasarana rumah ibadah. Pertamina memberikan fasilitas perpustakaan agar bisa saling bertukar pikiran sambil bekerja.
Esteem Needs - PT Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow, memberikan apa yang menjadi seharusnya karyawan memperoleh penghargaan atas hasil kerjanya, Tunjangan yang diberikan PT pertamina (Persero)  adalah tunjangan prestasi, tunjangan posisi/jabatan, tunjangan hari raya dan tunjangan cuti. Untuk lebih mengotimalkan kinerja para karyawan, PT Pertamina (Persero) memberikan insentif kepada karyawan setiap tahun.  Besarnya insentif yang diberikan adalah 0 – 7 kali dari gaji yang diterima setiap bulannya. Penghargaan masa kerja 5 tahun dan kelipatannya (berupa pin emas) : Bentuk penghargaan yang diberikan oleh PT Pertamina kepada karyawannya adalah berupa piagam dan pin emas. Tunjangan Hari Raya diberikan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan. Motivasi langsung yang juga diberikan PT Pertamina (Persero) adalah bonus.  Besarnya bonus yang diberikan kepada karyawan tergantung dari laba yang didapat perusahaan.
Self-actualization Needs - PT Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow, memberikan peluang karyawannya untuk aktulisasi diri karyawan. Promosi adalah menduduki jabatan yang lebih tinggi dari jabatan semula.  PT pertamina (Persero) memberikan kesempatan kepada karyawan untuk pengembangan kariernya agar memperoleh kenaikkan jabatan di perusahaan.  Promosi diberikan setelah mempertimbangkan prestasi, penilaian kerja, kemampuan/kecakapan, pencapaian target kerja, pengalaman kerja, jenjang karier (lamanya karyawan tersebut bekerja pada PT Pertamina). Terdapatnya universitas membantu meningkatkan aktualisasi karyawan bagi calon karyawan dan karyawan.

DAFTAR PUSTAKA
Sule, Ernie Tisnawati dan Kurniawan Saifullah. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta: Prenada Media Group.
Arrizal. (2012). Analisis Pengaruh Motivasi Lima Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap Kepuasan Kerja, Kasus Pengusaha Industri Mikro Kerupuk Singkong di Kecamatan Kemang Magek, Kabupaten Agam. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 3(1), 8.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertamina (diakses 9 April 2013).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar