Senin, 14 Oktober 2013

Marketing Communication Plan "Tango"



Executive Summary
Dalam hal produk, Tango mengeluarkan produk yang tidak semuanya menggunakan merek Tango. Hal ini dimungkinkan sebagai tes pasar untuk produk. Tango melakukan terobosan-terobosan dengan melakukan penyelarasan dengan inovasi produk, baik dalam varian maupun kemasan. Selain itu juga mencari informasi atau mengetahui profil rasa yang diterima dimasing-masing negara untuk menyesuaikan cita rasanya dengan konsumen sasaran.
Sebagai pemegang merek yang sudah besar di Indonesia, bila ingin dapat diterima di pasar luar negeri yang mempunyai regulasi yang berbeda dengan di Indonesia, Tango harus selalu berusaha menjaga kualitas dan mutu produk.
Dalam hal harga, biasanya Tango memberikan harga standar seperti di Indonesia kepada importir. Setelah itu importir melakukan perhitungan pricing sesuai negaranya. Intinya, Tango tidak banyak mempunyai kebutusan untuk menentukan harga di pasar luar negeri.
Dalam hal distribusi, bila ingin menguasai pasar luar negeri, perusahaan harus punya pabrik di masing-masing sentra market, karena sekuat apa pun jaringan distribusi perusahaan makanan minuman, tanpa ada plant di daerah tidak akan berhasil. Tetapi Tango mengambil jalan dengan mencari distributor di negara lain.
Untuk prioritas tempat pemasaran produk di suatu negara juga berbeda. Misalnya, jika suatu negara kekuatan terbesarnya untuk memasarkan produk adalah di modern market, maka bisa jadi negara lainnya adalah tradisional market.Tango juga biasanya menerima permintaan untuk ekspor ke suatu negara yang diterima melalui website, atau telepon kantor secara langsung.
Dalam hal promosi, Tango belum terlalu fokus dalam melakukan edukasi pasar luar negeri. Promosi yang dilakukan selama ini adalah dengan mengikuti pameran di luar negeri Dan memperkenalkan produknya menggunakan cara sampling. Untuk mengedukasi pasar luar negeri mereka melakukan strategi, diantaranya trade promo, konsumen promo.
Tango membuat beberapa kegiatan, antara lain : Kunjungan karyawan perusahaan (salesman/salesgirl) ke sekolah-sekolah untuk melakukan promosi dengan cara membagikan sample Tango secara gratis .
Tango melakukan kerjasama dengan salah satu operator telepon seluler dan mini market, contohnya dengan pembelian pulsa electric indosat di indomaret min. nominal 50rb dan 100rb maka pembeli berhak mendapatkan wafer Tango secara gratis.
Dan dapat juga digunakan untuk macam-macam tujuan, misalnya untuk menimbulkan minat pada calon pembeli , salah satu contohnya yaitu menawarkan varian rasa yang berbeda dari sebelumnya.
Sebagai wujud kepedulian dalam memperbaiki kondisi gizi anak Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih baik, Wafer Tango bekerjasama dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) kembali meluncurkan program Tango Peduli Gizi (TPG) Anak Indonesia 2011.
Program Tango Peduli Gizi 2010 terdiri dari dua aktivitas besar yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan gizi seimbang yang diberikan setiap hari selama 3 bulan kepada 526 anak berumur diatas enam bulan hingga 12 tahun di Nias dan Ruteng, serta Balai Pemulihan Gizi (BPG) Tango yang memberikan perawatan intensif terhadap 72 anak dengan gizi buruk di Nias.






















1.      Profil Perusahaan
Nama perusahaan : Group Orang Tua (GOT)
Alamat Head Office :Jl. Palmerah Barat no.9, Gelora, Jakarta Pusat10270,Indonesia
Ph. (+6221) 5322121, 6191988
Fax. (+6221) 5482425, 6199184
2.      Sejarah Orang Tua
Selama lebih dari setengah abad, telah mengolah bahan-bahan dari sumber alam menjadi produk-produk berkualitas pilihan konsumen. Berawal dari produk minuman kesehatan dengan ramuan alamiah yang diolah secara tradisional, produk-produk berkembang semakin modern, canggih, praktis, dan efisien sesuai dengan tuntutan zaman. Warisan nenek moyang, yang telah terbukti khasiatnya sejak dahulu, terus dikembangkan secara berkesinambungan tanpa meninggalkan rahasia keasliannya.
Melalui riset dan inovasi, selalu menghadirkan Unique Winning Products untuk memenangkan persaingan dan menciptakan produk-produk bermerek pilihan utama konsumen dengan investasi merek yang terus menerus dilakukan. Sebut saja merek-merek FORMULA, TANGO, OOPS, VITACHARM, KIRANTI, dan lain sebagainya yang sudah tidak asing lagi. Mulai dari pasta gigi dan sikat gigi hingga makanan dan minuman kesehatan, beragam produk telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan kini, banyak produk yang sudah dapat dinikmati oleh konsumen di berbagai negara.
Perjalanan di Indonesia berawal pada tahun 1948 ketika penerimaan masyarakat terhadap minuman kesehatan tradisional semakin meluas. Untuk memenuhi kebutuhan ini sebuah pabrik dibangun di Semarang, lalu di Jakarta dua tahun kemudian.Sejalan dengan berkembangnya usaha dan kebutuhan masyarakat, pun membangun berbagai fasilitas produksi serta unit usaha baru, dimulai dengan pasta gigi dan sikat gigi dengan merek FORMULA.
Pada tahun 1985 membentuk holding company dengan nama ADA, singkatan dari Attention, Direction and Action. Di bawah bendera ADA pengembangan usaha dan diversifikasi produk pun terus berlanjut. Peningkatan kapasitas produksi yang terus menerus berlangsung dan bertambahnya produk yang dihasilkan membutuhkan tim penjualan yang solid. Untuk menangani dan menguasai jalur distribusi dalam penyebaran produk-produk ini, Manajemen menunjuk P.T. Arta Boga Cemerlang sebagai distributor tunggal di Indonesia. Penetrasi produk-produk ke pasar tradisional maupun modern ditangani dan dikelola dengan baik oleh Arta Boga Cemerlang.
Pada tahun 1995 ADA kembali berganti nama menjadi ORANG TUA. Merek ORANG TUA yang sarat nilai historis ternyata telah mengakar dalam masyarakat Indonesia, sehingga menjadi salah satu keunggulan dalam memposisikan dirinya di tengah masyarakat. Di lain sisi, kata ORANG TUA itu juga identik dengan minuman kesehatan tradisional yang sudah tertanam di benak konsumen. Oleh karena itu revitalisasi nama dan logo dirasa perlu dilakukan sejalan dengan strategi pengembangan bisnis yang memasuki bisnis consumer goods.
Pada tahun 2004 logo ORANG TUA dimodifikasi untuk mencerminkan sebagai perusahaan produk-produk bermerek pilihan utama konsumen yang dinamis, penuh semangat, berjiwa muda, dan menjadi kebanggaan para karyawannya.
3.      Marketing Mix
·        
Figure 4 varian rasa Wafer Tango
2 Wafer Tango
3 Wafer Tango kemasan kaleng
1 Wafer Tango kemasan kaleng

Produk
·         Place
·         Dikarenakan mulai banyak bermunculan produk pesaing, pasar wafer Tango pun semakin sempit, otomatis, untuk mengatasi hal ini  pendistribusian wafer tango menjadi lebih terfokus pada pangsa pasarnya, seperti kemasan yang paling kecil ada di toko-toko, kios, warung-warung kecil, sedangkan kemasan yang besar kita tarik dan kami fokuskan pada toko-toko besar seperti swalayan, supermarket, dan hypermart.

·         Price

  Tango Wafer Makanan ringan Susu Vanila 80g 4.000,-
  Tango Wafer Makanan ringan rasa Tiramisu 180g 8.500,-
  Tango Wafer Makanan ringan rasa Susu Vanila 30g 1.200,-
  Tango Wafer Makanan ringan rasa Strawberry Jam 80g 6.000,-
  Tango Wafer Makanan ringan rasa Strawberry Jam 30g 1.000,-
    Tango Wafer makanan ringan rasa Kurma Madu 180g 8.500,-
  Tango Wafer Makanan ringan rasa coklat 30g 1.200,-
 Tango Wafer Makanan ringan rasa Chocolate 180gr 8.900,-
·         Promotion
·         Tango memberikan promo
·         Tango Fusion Promo Lotte Mart
Kapan lagi Beli 1 Tango Fusion 175.5 gr hanya dengan harga 8.500
·         Tango Fusion Promo Giant
Ayo beli 2 Tango Fusion 175.5 gr dan dapatkan gratisnya 1 Tango Fusion 32.5 gr di Giant
Mau dapet gratis 1 Tango CrunchCake 80gr ? Buruan ke Lotte Mart
·         Crunchcake Promo Indomaret
Beli 2 Crunchcake 80 gr di Indomaret, kamu bisa dapetin gratis 1 Oops Hotsa
·         Wafer Tango Promo Indomaret
Tiap pembelian Wafer Tango 171 gr di Indomaret, kamu bisa dapetin gratis 1 klop
·         Tango juga hadir saat event
·         Tango CrunchCake Photo Contest
Yuk ikutan Tango CrunchCake Photo Contest yang diadakan dari tanggal 6 - 19 Desember 2012
·         Fun Cooking With Tango
Dalam rangka untuk lebih mengakrabkan Wafer Tango dengan para pedagang yang telah banyak membantu pendistribusian Wafer Tango kepada konsumen
·         Hari Pelanggan Nasional 2012
Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional 2012 yang berlangsung pada tanggal 3 September 2012, Wafer Tango menggunakan kesempatan tersebut
Selama libur Sekolah kemarin, Tango Wafer telah sukses menyelenggarakan Tango Royale Palace di Bobo Fair 2012 .
4.     
5. wafer funtime
Kompetitor


6 wafer selamat
7 wafer nissin
 









      Beberapa kompetitor produk makanan ringan terutama jenis wafer seperti Wafer Selamat, Wafer Nissin, Wafer Funtime, merupakan produk yang menjadi pandangan konsumen untuk beralih dari Wafer Tango,  dan juga mempunyai kekuatan dari sisi Brand dan cita rasa wafer yang menjadi tandingan Wafer Tango.

5.      Target Pasar
Metode  Segmentasi Yang Digunakan
Demografi
Segmentasi demografi pada wafer tango kita tujukan untuk berbagai macam kalangan, tua,muda,anak-anak pun bisa menikmati lezatnya wafer tango, lantas bagaimana wafer tango bisa  dinikmati semua kalangan , padahal produk yang di keluarkan adalah item yang sama yaitu wafer, dan tidak ada yang membedakan wafer untuk tua, muda, anak-anakpun, maka dari itu untuk mengarahkan produk supaya tepat pada pangsa pasar, kita mengeluarkan produk tango dengan berbagai macam kemasan
Untuk wafer tango yang di konsumsi anak-anak, wafer tango mengeluarkan kemasan kecil, yang harga di pasar  seribu  rupiah, dengan mengeluarkan produk dengan kemasan kecil, diharapkan haraga yang relatif murah bisa di jangkau anak-anak, dan anak-anak pun dengan mudah bisa menikmati wafer tango, wafer tango kemasan kecil ini berisi 4 buaf wafer , dengan 4 buah wafer di dalamnya, di harapkan anak-anak bisa habis memakan 1 kemasan penuh wafer tango, tanpa menyisakan wafer yang ada di dalamnya, dengan beginipun orang tua yang membelikan wafer untuk anaknya tidak bosan untuk membeli wafer tango lagi untuk anaknya karena selalu habis setiap di belikan wafer tango.
Berbeda dengan anak-anak, porsi untuk remaja tentunya lebih banyak, maka dari itu wafer tango mengeluarkan produk dengan kemasan yang lebih besar, berisi 12 buah wafer, dengan harga 4000 rupiah, hal ini dinilai pas dengan kantong remaja , yang tentunya uang sakunya lebih banyak dari pada anak SD, dan berbeda dengan Anak-anak yang biasa dimakan sendiri, remaja cenderung gemar berbagi makanan kecil, disaat ngobrol santai, atau saat belajar bersama.
Berbeda lagi dengan anak-anak atau remaja, kemasan wafer tango yang paling besar ini di tujukan untuk orang dewasa baik yang sudah berumah tangga ataupun belum. Hal ini di asumsikan , agar wafer tango tidak habis sekali dimakan, dan bisa di sajikan untuk keluarga, tamu, teman, ataupun menjadi snack saat mengerjakan tugas kantor.
·         Target Konsumen
Siapa yang tidak mengenal wafer Tango, produk yang satu ini benar-benar telah menguasai pasar wafer di Indonesia. Selain karena rasanya yang memang sudah terjamin, nikmatnya Wafer Tango juga memberikan banyak sekali pilihan rasa, hal ini membuat para penikmatnya bisa memilih sesuai selera rasa pilihan dan kesukaanya. Sehingga para pecinta Wafer Tango merasa semakin dimanjakan lidahnya oleh berbagai varian rasa yang dimiliki wafer Tango. Tango adalah salah satu produk unggulan yang sudah terkenal dari dulu. Permen danwafer Tango diciptakan untuk keluarga Indonesia. Artinya target konsumen Tangoadalah famili, dari anak-anak hingga orang tuanya.
Tango adalah salah satu produk unggulan yang sudah terkenal dari dulu. Permen dan wafer Tango diciptakan untuk keluarga Indonesia. Artinya target konsumen Tango adalah famili, dari anak-anak hingga orang tuanya.

6.      Positioning Produk
      Wafer Tango memposisikan diri sebagai market leader wafer di Indonesia. Dengan tagline “Garing, Lembut, dan Renyah di Dalam” membuat konsumen merasa dekat dengan wafer tango.  Dengan banyaknya varian rasa yang beredar wafer tango menjadi kekuatan pasar  untuk menandingi produk – produk makanan ringan di Indonesia
      Kunci sukses GOT dalam menghadapi persaingan adalah:
-          Inovatif dengan menghasilkan produk-produk unik.
-          Sejak awal mereka percaya dengan kekuatan merek dan mengalokasikan dana untuk memperkuat   merek.
-          Fokus pada bisnis consumer goods dan kebutuhan sehari-hari.
-          Memiliki perusahaan distribusi sendiri yang menjangkau hingga pelosok desa.
-          Visioner, mampu mengantisipasi kebutuhan konsumen, strategi pesaing, dan perubahan pasar.


7.      Prospek Bisnis dan Strategi – Strategi Bisnis
      Melihat perkembangan wafer Tango dari tahun ke tahun, tampaknya wafer Tango mempunyai prospek bisnis yang cerah. Memulai debut pertama pada tahun 1993, wafer Tango tetap menjadi idola masyarakat. Anda mungkin tidak menemukan produk wafer sejenis yang menawarkan rasa renyah di setiap gigitannya.
      Dengan rasa yang enak dan manis yang terasa di setiap lapisannya. Harga yang murah, kemasannya juga simpel dan menarik serta dijamin halal membuat para konsumenya susah untuk berpaling ke produk lain yang sejenis.
      Dengan pangsa pasar wafer Tanggo kini yang sekitar 40%, kini Tango diproduksi dalam kapasitas penuh, 1.500 ton/bulan. Dan selalu habis. Dengan produksi yang maksimal, perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal pula. Omset tahunan Group Orang Tua dapat mencapai Rp 6 triliun.
      Dengan semakin banyaknya produk yang serupa serta ketatnya persaingan tidak membuat Tango kehilangan akal. Tango semakin giat membuat inovasi pada produknya. Dan terbukti sampai sekarang Tango tetap merajai pasar wafer Indonesia.

·         Strategi Bisnis
Strategi Mempertahankan Pelanggan Sangat sulit bagi suatu produk untuk bertahan dalam siklus hidup lama. Banyak produkyang mampu mengalami lonjakan pertumbuhan pada tahap awal, tapi rata-rata tak bertahan lama. Mereka kesulitan, atau lengah, mempertahankan posisi pasar yangtelah diraih. Dalam hal ini , khususnya Tango telah membuktikan kemampuannya untuk bertahan dipasar Indonesia. Berawal dari sebuah upaya untuk terus melayani kebutuhan konsumen dengan anekaragam produk dan layanan bermutu, mendirikan sebuah Research and Development Center yang sekarang menjadi Research and Innovation Center (R & I Center). Dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana modern serta sumber daya yang ahli di bidangnya masing-masing, R & I melakukan riset secara berkesinambungan
Untuk mengembangkan produk-produk yang memiliki nilai tambah dan mempunyai "unique winning product", yang mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman Selain itu, strategi lain yang dilakukan Tango untuk mempertahankan ataupun menarik pelanggan baru adalah:
1.      Melakukan komunikasi pemasaran above the line (ATL) atau yang biasa disebut iklansecara genjar di media cetak maupun elektronik.
2.      Membuat promo/undian, “Tango Bagi Bonus Milyaran” untuk menarik minat pembeli.3.Melakukan inovasi dan kreasi baik pada permen maupun wafernya. Misalnya padarasa dan desain produknya. Komitmen akan inovasi dan kualitas untuk memuaskan konsumen setianya, telah terbukti dengan penghargaan - penghargaan yang selama ini telah peroleh. Wafer Tango kembali meraih penghargaan ICSA 2008 dan sekaligus masuk ke dalamdaftar “Best of the Best ICSA” dan mendapat predikat “Golden Brand” sebagai merekyang berhasil meraih penghargaan ICSA 7 kali berturut-turut sejak tahun 2002. Hal ini membuktikan kepercayaan dan kesetiaan konsumen bahwa wafer Tango adalah yang terbaik.Selain itu, juga selalu mengutamakan keamanan dan ketenangan hati konsumen. Oleh karena itu dalam proses produksi, selalu memegang standar mutu yang telah ditetapkan oleh BPOM, serta sesuai dengan standar GMP (Good Manufacturing Practices) dan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik). Atas komitmen tersebut, telah meraih sertifikat ISO 22000 untuk Food Safety Management serta ISO9001 untuk produk Personal Care

·         Strategi Menghadapi Persaingan
Permen, walaupun rasanya manis, sebenarnya sangat pahit bergulat di dalamnya.Selain harus menghadapi cara pembelian konsumen yang impulse, membeli kalauingat dan kebetulan melihat barang itu, juga loyalitas mereka amat rendah. Coba saja melakukan jajak pendapat terhadap konsumen permen di Indonesia. Pasti tak sampai10% konsumen yang tahu atau ingat merek permen-permen yang bertebaran saat ini. Yang diingat, tak jauh dari merek-merek lama, seperti Relaxa, Kopiko, Kino, Sugus,Tango dan Mentos. Ingat belum tentu beli. Konsumen permen bukan tipe konsumen fanatik yang harus memburu produk impiannya sampai ke ujung langit. Sehingga, meskipun konsumen ingat nama-nama merek permen, kalau barangnya tidak di depan mata dan tidak menarik baginya, ya tidak akan dibeli. Senasib dengan permen, ada produk makanan kecil seperti cokelat, wafer biskuit, dan royal jelly, yang memiliki pembeli tidak loyal. Akibatnya, nama-nama produk seperti ini biasanya gampang meroket, tapi juga gampang hilang dari peredaran. Menurut hardianto atmaja, pakar pemasaran dan distribusi, deretan produk seperti itu bisa dibilang termasuk impulse buying. Artinya,pembelian biasanya tidak direncanakan, saat menginginkannya, langsung beli on thespot. Saat itu juga.Selain itu globalisasi dan lingkungan yang semakin kompetitif menuntut perusahaan-perusahaan untuk tidak hanya meningkatkan produktivitasnya saja, tapi juga mampu menghasilkan produk dan layanan bermutu yang beraneka ragam sesuai denganselera konsumen. Selain itu juga menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan ketepatan waktu kepada para konsumen. Untuk memfasilitasi kebutuhan ini, mendirikan departemen R&D (Research &Development) pada tahun 1985. Awalnya hanya berfungsi sebagai PDQC (ProductDevelopment Quality Control) untuk mengembangkan produk-produk minuman tradisional. Di departemen ini standarisasi bahan baku, proses, dan produk jadi serta efisiensi proses produksi pun mulai dilakukan dengan sarana minim dan fasilitas sederhana. Pada tahun 1986 -1989 R&D berkembang cukup pesat dengan penambahan personil, sarana kerja, ruangan panel, ruangan mikrobiologi dan ruangan instrumen. Pada tahun 1993, fungsi PDQC berubah menjadi Research Centre. Sejalan dengan bertambahnya kategori produk, R&D pun berkembang dari 2 divisi (consumer dan beverages) menjadi 5 divisi (beverages, candy, wafer, personal care, dan laboratorium central). Pada mulanya fungsi R&D adalah mempelajari, membuat, dan mengembangkan produk-produk yang potensial untuk meningkatkan omzet perusahaan. Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, keyakinan manajemen semakin mantap untuk membentuk R&D yang bermutu sebagai salah satu upaya menghadapi persaingan bisnis. Wujud keyakinan dan komitmen ini adalah sentralisasi R&D dalam satu lokasi pada tahun 1994. Selanjutnya, secara bertahap sarana penelitian dan pengembangan produk dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan operasional. Seperti laboratorium aplikasi, pilot plant, ruangan untuk tes kestabilan produk, ruangan instrumen, ruangan panel, dan ruangan mikrobiologi. Adapun tujuan sentralisasi ini adalah agar interaksi antar divisi yang ada semakin baik, penyediaan prasarana dan peralatan menjadi lebih berdaya guna, serta sistem monitoring dan koordinasi menjadi lebih terpadu sehingga diharapkan kinerja R&D menjadi lebih efektif, efisien, dan optimal. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, persaingan ketat dan tuntutan konsumen yang semakin tinggi mengharuskan perusahaan melakukan evaluasi lebih ketat dan kontinu terhadap proses dan mutu produk-produk yang dihasilkan, meningkatkan jaminan mutu (Quality Assurance), dan menghasilkan produk-produk inovatif. Untuk itu, pada tahun 2000 Research & Development diubah menjadi Research & Innovation (R&I). Tujuannya agar sumber daya R&I menjadi lebih kreatif dan inovatif serta dapat mengembangkan produk yang mampu memenuhi keinginan konsumen, memiliki nilai tambah, serta mempunyai 'Unique Winning Point' dibandingkan produk sejenis.Kunci sukses GOT dalam menghadapi persaingan adalah:· Inovatif dengan menghasilkan produk-produk unik.
Sejak awal mereka percaya dengan kekuatan merek dan mengalokasikan dana untuk memperkuat merek.· Fokus pada bisnis consumer goods dan kebutuhan sehari-hari.· Memiliki perusahaan distribusi sendiri yang menjangkau hingga pelosok desa.· Visioner, mampu mengantisipasi kebutuhan konsumen, strategi pesaing, danperubahan pasar. Dengan semakin banyaknya produk yang serupa serta ketatnya persaingan tidak membuat Tango kehilangan akal. Tango semakin giat membuat inovasi pada produknya. Dan terbukti sampai sekarang Tango tetap merajai pasar wafer Indonesia.

·         Strategi Menghadapi Kejahatan dan Keamanan
      Dengan semakin maraknya kejahatan yang terjadi, misalnya penipuan berkedok hadiah atau promo “Tango Bagi Bonus Milyaran” yang mengatasnamakan Group Orang Tua atau Tango, berikut adalah cara yang dilakukan untuk menghindari penipuan tersebut :
Ketahui Untuk Promo Tango Bagi Bonus Milyaran (BBM) yang asli memiliki ciri- ciri sebagai berikut :
1.      Gambar Hologram yang ditempel permanen di bagian alumunium foil di bagian dalam kemasan Tango, bukan semata diselipkan dalam kemasan.
  1. Pada hologram tersebut hanya tertera tulisan Selamat, Anda memenangkan 1 (satu) unit ... (tergantung pada jenis hadiah).
  2. Nomor telepon yang tercantum pada hologram untuk konfirmasi kebenaran hadiah adalah 021- 717 90 989 atau untuk konfirmasi nomor telepon lain adalah nomor yang tertera pada setiap kemasan “Bebas Pulsa 0800-10-77777”. Kami tidak memiliki nomor lain selain kedua nomor tersebut diatas.

8.      PELUANG
Berikut analisis SWOT dari produk “WAFER TANGO”
Analisis SWOT meliputi pengaruh faktor internal dan eksternal bagi perusahaan. Faktor internal terdiri dari Strength dan Weakness, sedangkan faktor eksternal terdiri dari Opportunities dan Threath. Berikut ini adalah analisis SWOT dalam produksi “WAFER TANGO”:
Strength
Produk “WAFER TANGO” kami pasarkan di semua tempat perbelanjaan, seperti toko kelontong, swalayan, minimarket, atau hypermart di sekitar pemukiman masyarakat.
Produk ini kami jual dengan harga yang cukup murah dan terjangkau oleh masyarakat. Hal ini menjadikan produk “WAFER TANGO” dapat bersaing dengan produk lain yang sejenis.
Walaupun murah, kami tetap mengutamakan penggunaan bahan-bahan yang sehat, bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu, varian rasa yang nikmat menjadi keunggulan dan ciri khas dari produk kami.
 “WAFER TANGO” sudah cukup dikenal oleh masyarakat karena produk kami menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam berbagai suasana.
“WAFER TANGO” memberikan berbagai ukuran kemasan, dari yang berukuran kecil yang muat dalam saku hingga dengan kemasan kaleng yang cocok untuk jamuan tamu di rumah. Kemasan di design menarik dan tidak mudah rusak.
Weakness
Wafer yang bearada dalam kemasan paling kecil berukuran mini, sehingga terkesan harga yang sedikit tinggi dari produk lain. Ini memungkinkan konsumen beralih ke produk lain.
Opportunities
Produk kami merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk dijadikan pemenuh kebutuhan masyarakat. Selain itu “WAFER TANGO” sangat pantas untuk dijadikan camilan atau untuk jamuan tamu.
Sampai saat ini peluang produk makanan masih cukup besar karena makanan masih menjadi kebutuhan primer masyarakat. Oleh karena itu, peluang kami dalam mempromosikan produk “WAFER TANGO” masih cukup besar.
Produksi “WAFER TANGO” akan terus berlanjut karena selain permintaan pasar yang masih tinggi, bahan baku produk kami ini sangat mudah didapatkan.
Perusahaan kami, PT GRUP ORANG TUA merupakan produsen makanan yang cukup ternama, sehingga kami mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Hal ini sangat menguntungkan, karena akan memudahkan langkah kami untuk memasarkan produk “WAFER TANGO”.
Threath
 “WAFER TANGO” bukan satu-satunya produk makanan yang memiliki varian rasa. Banyak produk serupa dengan merk cukup terkenal yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, produk kami harus dapat bersaing dengan cukup ekstra di pasaran agar dapat merebut pangsa pasar.
“WAFER TANGO” sebagai salah satu produk ternama, menjadikan modus bagi para pelaku penipuan, menjanjikan hadiah uang tunai mengatas namakan PT GRUP ORANG TUA.



9.      Anggaran Dana Untuk Iklan
-          Pemasangan iklan dalam media billboard
Selama 1 tahun                                                            Rp. 50.000.000,00
-          Pemasangan iklan dalam media elektronik – radio
1 hari 3 kali tayang 250.000
Selama 6 bulan:
1 bulan = Rp. 250.000,00 x 30
            = Rp. 7.500.000,00
6 bulan = Rp. 7.500.000,00 x 6
                                                                        =          Rp. 45.000.000,00
-          Pemasangan iklan dalam media elektronik – televisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar