MOTIVASI
KARYAWAN DALAM PT PERTAMINA (PERSERO):
SEBUAH ANALISIS
KOMUNIKASI ORGANISASI BERDASARKAN
TEORI MOTIVASI
HIERARKI KEBUTUHAN ABRAHAM MASSLOW
PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan
BUMN yang dulunya bernama Perusahaan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara, perusahaan yang mengelola
penambangan minyak dan gas Bumi di Indonesia. Pertamina merupakan gabungan dari
perusahaan Pertamini dan Permina (1968). Perusahaan ini mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7
MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan
pabrik LPG dengan kapasitas total
102,3 juta ton per tahun. Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di
bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor
Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan
perusahaan patungan (https://id.wikipedia.org/wiki/Pertamina).
Perusahaan
sebesar ini tentunya tidak bisa lepas dari peran karyawan. Karyawan yang berada
dalam perusahaan tidak dapat dipisahkan pula dari motivasi mereka atas
perusahaan tempat mereka berkeja. Menurut French dan Raven, dikutip Stoner,
Freeman, dan Gilbert (1995) dalam Sule dan Saifullah (2009: 235), “motivasi
adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan peri-laku tertentu. Motivation is the set of forces that cause
people to behave in certain ways.”
Teori
motivasi hirarki kebutuhan Abraham Maslow mengatakan bahwa pada diri setiap
manusia terdapat lima hirarki kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan
keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri
(Robbins dan Coulter, 2005: 92- 93; Dessler, 1986: 330- 332 dalam Arrizal,
2012: 7).
Physiological
Needs - PT
Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow ini memberikan gaji lebih besar dibandingkan dengan
perusahaan BUMN lainnya. Santunan hari tua diberikan
perusahaan dalam bentuk uang tunai yang besarnya didasarkan atas jabatan dan
lamanya masa kerja karyawan tersebut. Bantuan kematian diberikan jika karyawan
meninggal dunia, maka kepada janda / duda / ahli waris diberikan biaya
pemakaman, uang duka, dan bantuan lainnya yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Perusahaan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit
dan menanggung biaya perawatan kesehatan serta pengobatan keluarga karyawan
seperti biaya berobat jalan dan rawat inap disetujui oleh perusahaan. Perusahaan menyediakan fasilitas
kendaraan kepada karyawan untuk jabatan tertentu, yaitu tingkat manajer ke
atas. Fasilitas rumah dinas diberikan untuk
mereka menjabatan sebagai manajer dan manajer ke atas, sedangkan sewa rumah
untuk karyawan yang tidak berdomisili di daerah tempat perusahaan tersebut. Pertamina
juga mempunyai lapangan golf sebagai wadah untuk sarana olahraga dan rekreasi
salah satunya yang terdapat di Balikpapan.
Safety
Needs - PT
Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow, memberikan apa yang menjadi
kebutuhan keamanan karyawannya dalam bekerja seperti memberikan asuransi Jamsostek (Jaminan Sosial
Tenaga Kerja) dan selalu menekan untuk bertanggung jawab atas keamanan pribadi
dalam bekerja
Social
Needs - PT
Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow, memberikan apa yang menjadi
kebutuhan sosial karyawannya, Perusahaan
menyediakan sarana dan prasarana rumah ibadah. Pertamina memberikan fasilitas perpustakaan
agar bisa saling bertukar pikiran sambil bekerja.
Esteem
Needs - PT
Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow, memberikan apa yang menjadi
seharusnya karyawan memperoleh penghargaan atas hasil kerjanya, Tunjangan yang diberikan PT pertamina
(Persero) adalah tunjangan prestasi, tunjangan posisi/jabatan, tunjangan
hari raya dan tunjangan cuti. Untuk lebih
mengotimalkan kinerja para karyawan, PT Pertamina (Persero) memberikan insentif
kepada karyawan setiap tahun. Besarnya insentif yang diberikan adalah 0 –
7 kali dari gaji yang diterima setiap bulannya. Penghargaan masa kerja 5 tahun
dan kelipatannya (berupa pin emas) : Bentuk
penghargaan yang diberikan oleh PT Pertamina kepada karyawannya adalah berupa
piagam dan pin emas. Tunjangan Hari Raya diberikan perusahaan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan. Motivasi langsung yang juga
diberikan PT Pertamina (Persero) adalah bonus. Besarnya bonus yang
diberikan kepada karyawan tergantung dari laba yang didapat perusahaan.
Self-actualization
Needs - PT
Pertamina (persero) dalam teori motivasi Maslow, memberikan peluang karyawannya
untuk aktulisasi diri karyawan. Promosi
adalah menduduki jabatan yang lebih tinggi dari jabatan semula. PT
pertamina (Persero) memberikan kesempatan kepada karyawan untuk pengembangan
kariernya agar memperoleh kenaikkan jabatan di perusahaan. Promosi
diberikan setelah mempertimbangkan prestasi, penilaian kerja,
kemampuan/kecakapan, pencapaian target kerja, pengalaman kerja, jenjang karier
(lamanya karyawan tersebut bekerja pada PT Pertamina). Terdapatnya universitas
membantu meningkatkan aktualisasi karyawan bagi calon karyawan dan karyawan.
DAFTAR
PUSTAKA
Sule, Ernie Tisnawati dan
Kurniawan Saifullah. (2009). Pengantar
Manajemen. Jakarta: Prenada Media Group.
Arrizal. (2012). Analisis
Pengaruh Motivasi Lima Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap Kepuasan
Kerja, Kasus Pengusaha Industri Mikro Kerupuk Singkong di Kecamatan Kemang
Magek, Kabupaten Agam. Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan, 3(1), 8.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertamina (diakses 9 April 2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar